Powered By Blogger

Kamis, 15 Januari 2015

PETANI KECEWA, MENTAN BATAL KE CISATA

Thursday, 15 Jan 2015 | 13:27:26 WIB
KABAR gembira sempat mengiang ke telinga warga Kondangjaya,Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman akan blusukan meninjau lokasi irigasi Kondangjaya, yang baru selesai dibangun.
Kabar tersebut menuai kekecewaan sebagian warga, terutama petani. Sebab Mentan nyatanya urung datang ke Cisata, pada Rabu (14/1/2015) . Meski sejak rabu pagi, pukul 08.00 WIB, tidak terlihat ada petugas pengawalan dari aparat kepolisian maupun TNI, namun sebagian warga di sekitar Desa Kondangjaya sepertinya sudah siap-siap menyambut kedatangan Mentan.
Suasana Kampung Kondangjaya kembali terlihat sepi setelah pukul 09.00 WIB. Warga kembali beraktivitas karena mengetahui kabar Mentan tidak jadi datang meninjau lokasi irigasi Kondangjaya, Cisata.
“Ya, Pak, sejak pagi tadi, kami bersama warga menunggu tamu dari pejabat negara. Tamu itu Pak Mentan akan meninjau lokasi irigasi Cisata. Sesuai informasi yang warga dapat, Mentan Amran akan datang ke Kondangjaya pukul 08.30 WIB. Tapi sampai siang ini, Pak Menteri tidak datang, dan kami tidak melihat ada konvoi kendaraan pejabat,” ujar warga yang enggan dikutif namanya saat berkumpul di pos ronda menuju lokasi irigasi, kepada Kabar Banten, Rabu (14/1/2015).
Rasa kekecewaan juga disampaikan Ketua Himpunan Putra Putri Mathla’ul Anwar, Irwandi, batalnya Mentan Amran Sulaiman meninjau lokasi irigasi di Desa/Kampung Kondangjaya, Kecamatan Cisata merupakan bentuk ketidakbaikan pejabat negara. Apalagi, rencana kunjungan Mentan untuk blusukan meninjau lokasi irigasi tersebut disampaikan melalui surat ke pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang.
“Blusukan para menteri ke daerah memang bagus, tetapi blusukan harus tepat waktu. Sudah pasti, siapa pun pejabat menteri datang ke daerah, masyarakat dan pejabat daerah akan siap-siap menyambut. Nah, jika blusukan gagal, ini akan menuai kekecewaan di masyarakat,” katanya.
Gagalnya kedatangan pejabat negara ke Pandeglang bukan yang pertama kali terjadi. Selain Mentan yang gagal Rabu kemarin datang ke Cisata, sekitar tanggal 25 Desember 2014, warga sempat dihebohkan dengan kabar akan datangnya Presiden Jokowi ke Kaduhejo, Kecamatan Kaduhejo,Pandeglang. Rencananya kedatangan kepala negara waktu itu tidak lain untuk menyempatkan acara pemakaman orang tua mantan ajudan presiden SBY. Akan tetapi, kedatangan RI 1 tersebut batal.
Ia berharap kegagalan kunjungan menteri seperti ini jangan sampai terulang kembali. Apalagi, menteri yang mau datang ke Pandeglang itu adalah Menteri Pertanian yang erat kaitannya dengan program swasembada pangan.
“Informasi yang saya tangkap, katanya sih Pak Menteri hanya menyempatkan waktu datang ke gubernuran Banten. Seharusnya sih, Pak Menteri mendahulukan blusukan ke daerah ketimbang harus mampir di gubernuran. Pak Presiden bilang kan, kerja, kerja, kerja,” ujarnya.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan,Uun membenarkan jadwal kunjungan Mentan ke Cisata ditunda. “Sesuai surat edaran dari Kementerian Pertanian, kunjungan Mentan itu sifatnya direncanakan. Selasa (13/1/2015), kami baru menerima informasi bahwa kunjungan Mentan meninjau lokasi irigasi ke Kondangjaya, Kabupaten Pandeglang ditunda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kontak Nelayan Tani Andalan (KTNA) Banten, H. Oong Syahroni mengaku sedang berada di gubernuran Banten menghadiri kunjungan Mentan Amran Sulaiman.
“Pak Mentan jadi ke Banten, namun acaranya di gubernuran. Kayanya sih Pak Menteri gak jadi ke Cisata, Pandeglang.Tapi soal rencana meninjau irigasi ke Cisata sempat dibahas oleh Mentan, dan kebetulan Bupati Pandeglang, H. Erwan Kurtubi sempat menyampaikan paparan di hadapan Mentan,” katanya. (Endang Mulyana/KB)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar